sumbermakanan.co.id - Daging ayam sebagai sumber pangan tinggi protein hewani yang beredar di supermarket atau toko daging ayam umumnya melewati proses pemotongan secara modern di Rumah Potong Ayam (RPA). Rumah potong ayam adalah bangunan yang di desain sedemikian rupa dengan peralatan memadai dan melalui persyaratan teknis untuk dijadikan sebagai tempat memotong ayam. Berikut ini merupakan tahapan pengolahan ayam di rumah potong ayam:
Baca Juga: Inilah Cara Masak Fillet Daging Ayam Agar Enak dan Empuk
1. Proses pencegahan stres bagi ayam
Ayam hidup yang tiba di RPA setelah proses transportasi dari peternakan membutuhkan istirahat dengan waktu kurang lebih selama 1 jam dengan metode ditempatkan dalam kondisi teduh dan sejuk menggunakan blower. Hal ini bertujuan agar ayam tidak mengalami panting atau bahkan stress yang dapat menurunkan kualitas daging yang dihasilkan
Baca Juga: Berikut Alasan Mengapa Harga Fillet Daging Ayam Relatif Lebih Mahal
2. Upaya pemeriksaan kesehatan ayam
Sebelum melalui proses pemotongan, ayam terlebih dahulu dipastikan status sehatnya dengan memperhatikan indikasi meliputi mata terlihat jernih tidak berair, hidung tidak mengeluarkan air dan bulu terlihat tidak kusam.
Baca Juga: Ketahui Cara Mencairkan Daging Ayam Beku Agar Aman
3. Proses penimbangan ayam
Setelah dipastikan sehat, ayam kemudian ditimbang untuk dipastikan apakah bobotnya memenuhi standar. Proses penimbangan juga dapat menentukan apakah ayam mengalami penyusutan bobot selama perjalanan dari farm menuju rumah pemotongan ayam.
Proses pra pemotongan ayam di Rumah Potong Ayam (RPA) harus diawasi secara ketat dan teliti. Sebelum proses pemotongan, ayam wajib dipastikan dalam kondisi tidak mengalami stress atau cekaman, tidak terjangkit penyakit dan memiliki bobot sesuai standar untuk menghasilkan produk daging yang aman dan berkualitas untuk dikonsumsi.