Masak Daging Ayam Tidak Matang? Ini Bahayanya

By. Novian - 23 Feb 2023

Bagikan:
img

sumbermakanan.co.id - Memasak ayam dengan cara yang salah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bakteri yang paling umum ditemukan pada makanan berbahan dasar unggas seperti ayam adalah Salmonella dan Campylobacter. Jenis bakteri tersebut tidak hanya terdapat pada daging semata, melainkan juga pada telur dan berbagai makanan.

Baca juga: Makanan Tinggi Protein Untuk Diet Sehat

Menurut Australian Poultry Federation, bakteri ini sebenarnya adalah bakteri komensal. Artinya, bakteri tersebut dapat hidup normal di saluran pencernaan unggas tanpa membuat mereka sakit. Sayangnya, jika kedua bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia, maka dapat menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, penanganan dan pengolahan unggas yang tepat sangatlah penting. 

Dengan demikian, dibutuhkan perhatian khusus terhadap kondisi ayam yang dimasak, seperti kelembutan, kandungan serat yang tinggi, dan kekenyalan. Adapun ayam yang belum matang biasanya berwarna agak merah atau merah jambu, keras, kenyal dan sulit dikunyah.

1. Guillain-Barré Syndrome (GBS) 

GBS adalah salah satu bahaya utama dari makan ayam mentah sehingga memerlukan perhatian medis segera. Ini adalah penyakit langka yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sistem saraf. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter.

Gejala GBS diantaranya meliputi kelemahan  atau kelumpuhan mulai dari kaki dan bergerak ke atas, nyeri otot, tekanan darah rendah, kesulitan menelan, kesulitan bernapas, dan aritmia. 

2.  Tifoid

Kasus tifoid akibat konsumsi daging ayam yang tidak matang disebabkan oleh bakteri Salmonella pada ayam, terutama Salmonella Typhi, yang merupakan penyebab demam tifoid. 

Gejala demam tifoid antara lain demam tinggi terutama pada sore atau malam hari, sakit kepala, sakit perut, gangguan pencernaan, lemas, dan kehilangan nafsu makan.

Penyakit ini bisa bertambah parah jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, jika Anda menyadari adanya gejala demam tifoid, segera konsultasikan ke dokter. 

Baca juga: Tips Cara Menyimpan Daging Yang Benar Agar Awet dan Tidak bau

3. Gastroenteritis

Gastroenteritis merupakan penyakit lain yang bisa muncul akibat mengonsumsi daging ayam yang tidak matang. Gastroenteritis adalah radang lambung, usus halus, atau usus besar yang menyebabkan kombinasi sakit perut, kram, mual, muntah, dan diare.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit dari makanan yang tidak bersih atau terkontaminasi. 

Gejala ini muncul  1-3 hari setelah infeksi dan berlangsung sekitar 10 hari. Seperti halnya diare, gastroenteritis dapat menyebabkan dehidrasi. Jadi jika gejala Anda semakin parah, jangan menunggu terlalu lama untuk memeriksakan diri ke dokter. 

4. Diare

Mengonsumsi daging ayam yang tidak matang dapat menyebabkan diare. Diare sendiri merupakan gejala sering buang air besar dengan konsistensi tinja encer. Selain itu, sakit perut, pusing, dan lemas juga bisa terjadi. Diare biasanya cepat sembuh dan tidak berbahaya. Yang paling penting untuk menangani diare akibat mengonsumsi ayam yang tidak matang adalah dengan menghindari dehidrasi. Dehidrasi bisa berakibat fatal jika tidak dikelola dengan baik.

5. Artritis Reaktif

Artritis reaktif merupakan penyakit lain yang dapat disebabkan oleh infeksi Campylobacter. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada persendian, terutama  lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Selain persendian, mata, saluran kemih, organ reproduksi, dan kulit juga bisa meradang. 

Gejala yang terjadi tergantung pada lokasi peradangan. Gejalanya meliputi nyeri, kaku, dan bengkak pada persendian.

Baca juga: Macam-macam Tingkat Kematangan Beef Steak


    Tags :


Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp