sumbermakanan.co.id - Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat sebagai sumber protein hewani. Namun, seperti bahan pangan lainnya, daging ayam juga mudah untuk terkontaminasi oleh beragam jenis bakteri, termasuk salmonella. Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada tubuh kita, dapat menyebabkan gejala yang serius, seperti diare, mual, dan demam. Berikut adalah beberapa ciri-ciri daging ayam yang terkontaminasi salmonella:

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Selenium Dalam Daging Ayam Bagi Tubuh

1. Berbau tidak sedap
Salmonella dapat menyebabkan perubahan bau pada daging ayam. Jika daging ayam terlihat segar tetapi memiliki bau yang tidak sedap, ini dapat menunjukkan bahwa daging tersebut terkontaminasi oleh bakteri.

2. Permukaan berwarna kehijauan atau kebiruan
Jika permukaan daging ayam terlihat berwarna kehijauan atau kebiruan, ini dapat menjadi tanda bahwa daging tersebut telah terkontaminasi oleh salmonella. Warna ini disebabkan oleh pigmentasi yang dihasilkan oleh bakteri ketika mereka berkembang biak pada permukaan daging.

Baca Juga: Pembahasan Selenium dan Zinc Daging Ayam Berdasarkan Jurnal

3. Tekstur lembek atau terlihat basah
Daging ayam yang terkontaminasi salmonella dapat memiliki tekstur yang lembek atau terlihat basah. Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri yang berkembang biak dan menghasilkan lendir pada permukaan daging.

4. Tanggal kadaluarsa sudah lewat
Daging ayam yang sudah melewati tanggal kadaluarsa atau memiliki tanggal kadaluarsa yang terlalu dekat juga dapat menunjukkan bahwa daging tersebut terkontaminasi salmonella. Bakteri salmonella dapat tumbuh dengan cepat pada daging ayam yang tidak disimpan dengan benar atau dibiarkan terlalu lama sebelum dimasak.

Baca Juga: Inilah Beberapa Ciri Marinasi Daging Ayam Khas Masakan Asia

Jika daging ayam yang dicurigai terkontaminasi oleh salmonella, sebaiknya jangan mengonsumsinya dan segera membuangnya. Pastikan untuk selalu membeli daging ayam dari sumber yang terpercaya dan menyimpannya dengan benar agar terhindar dari risiko terkontaminasi bakteri. Selain itu, pastikan juga untuk selalu memasak daging ayam dengan benar hingga matang dan mencuci tangan dengan bersih setelah memegang daging ayam mentah.