sumbermakanan.co.id - Daging ayam broiler merupakan salah satu bahan makanan sebagai sumber protein yang banyak digemarii oleh masyarakat. Namun, dalam pengolahannya, terkadang masih ditemukan praktik-praktik yang tidak sehat, salah satunya adalah menambahkan boraks pada daging ayam. Boraks adalah senyawa kimia berbahaya yang sering disalah digunakan sebagai bahan pengawet makanan ilegal. Berikut ini adalah beberapa ciri daging ayam yang diberi boraks: 

Baca Juga: Berikut Ini Faktor Yang Mempengaruhi Bobot Karkas Pada Ayam Broiler

1. Warna yang tidak alami 
Daging ayam yang diberi boraks memiliki warna yang tidak alami dan terlihat lebih cerah atau putih. Hal ini dikarenakan boraks dapat mengubah warna daging dan membuatnya terlihat lebih segar dan menarik. 

2. Keras dan kenyal 
Daging ayam yang diberi boraks memiliki tekstur yang lebih keras dan kenyal dibandingkan dengan daging ayam yang segar. Hal ini dikarenakan boraks dapat mengikat air dalam daging dan membuatnya terlihat lebih berisi dan kenyal.

Baca Juga: Penggunaan Antibiotik Dalam Peternakan Ayam Broiler

3. Bau dan rasa yang tidak enak 
Daging ayam yang diberi boraks memiliki bau dan rasa yang tidak enak. Hal ini dikarenakan boraks dapat mengubah kualitas daging dan membuatnya terlihat lebih segar, namun tidak memiliki rasa yang baik.

Baca Juga: Ketahui Metode Pengawetan Daging Ayam

Daging ayam yang diberi boraks dapat berbahaya bagi kesehatan kita. Boraks dapat mengganggu fungsi ginjal dan hati, serta dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Untuk mencegah konsumsi daging ayam yang mengandung boraks, sebaiknya membeli daging ayam yang berasal dari sumber yang terpercaya dan menghindari membeli daging ayam dengan harga yang terlalu murah. Selain itu, pastikan untuk memasak daging ayam dengan benar sebelum dikonsumsi.