sumbermakanan.co.id - Daging ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Seperti bahan pangan lain, daging ayam juga rentan terkontaminasi oleh adanya bakteri baik saat proses produksi maupun saat proses penyimpanan. Berikut ini beberapa jenis bakteri yang dapat ditemukan pada daging ayam:
1. Salmonella
Salmonella adalah salah satu jenis bakteri yang sering ditemukan pada daging ayam. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan, yang gejalanya antara lain diare, mual, dan muntah. Jika tidak diobati, keracunan salmonella dapat berakibat fatal terutama bagi anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
2. Campylobacter
Campylobacter adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit gastroenteritis. Bakteri ini sering ditemukan pada daging ayam mentah atau kurang matang. Gejala dari infeksi campylobacter antara lain diare, demam, dan sakit perut.
Baca Juga: Ketahui Contoh Pemalsuan Daging Ayam
3. Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sering ditemukan pada kulit manusia, termasuk orang yang bekerja di industri daging ayam. Bakteri ini dapat menyebar ke daging ayam saat diproses dan menyebabkan keracunan makanan jika daging ayam tidak diolah dengan benar. Gejala keracunan staphylococcus aureus antara lain mual, muntah, dan diare.
4. Escherichia coli (E. coli)
E. coli adalah bakteri yang umumnya tidak berbahaya, namun ada beberapa jenis E. coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini sering ditemukan pada daging ayam mentah atau kurang matang. Gejala keracunan E. coli antara lain diare, mual, dan muntah.
Baca Juga: Macam Jenis Karkas Ayam Broiler
5. Listeria monocytogenes
Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, ibu hamil, dan bayi yang belum lahir. Bakteri ini sering ditemukan pada daging ayam mentah atau kurang matang. Gejala infeksi listeria monocytogenes antara lain demam, sakit kepala, dan mual.
Cara terbaik untuk menghindari beberaoa bakteri tersebut adalah dengan memastikan bahwa daging ayam yang kita konsumsi telah dimasak dengan benar. Daging ayam harus dimasak sampai suhu dalamnya mencapai minimal 75 derajat Celsius. Hindari juga menggunakan alat-alat yang sama untuk memotong daging mentah dan matang, dan pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah menangani daging ayam mentah.
Penting untuk diingat bahwa meskipun daging ayam mengandung banyak jenis bakteri, bukan berarti kita harus menghindarinya sepenuhnya. Daging ayam tetap menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh manusia, selama kita memasak dan mengolahnya dengan benar